Articles by "tips"
(SKI) 1 dan 2. 2013 2015 2016 4-5 abaca adm Administrasi Administrasi guru Administrasi TU AGAMA ISLAM akademik Akreditasi Al-Quran ALPEKA BOS alphabet anak angka Aplikasi APLIKASI bahasa Bahasa Inggris Bank Soal Beasiswa. belajar bendahara berhitung Berkarakter berkas bersambung BIMTEK Bocoran BOP BOS BSE BUKU buku adm paud BUKU ASN buku basa sunda SD buku guru sd BUKU INDUK SISWA BUKU MATEMATIKA SD 1 BUKU MATEMATIKA SD 2 BUKU MATEMATIKA SD 3 BUKU MATEMATIKA SD 4 BUKU PAUD buku pelajaran buku petunjuk buku SD kelas 1 buku SD kelas 2 cara belajar cerita anak CETAK Cetak Kartu Classroom Action Research Contoh Format contoh proposal contoh soal ujian SIM Dapodik dapodikdas dasar Data DATA POKOK PAUD DOA dongeng anak DUPAK Ebook EDS English English Colour Entry Fiqih flash card for Format format raport formulir guru Guru profesional guru SD GURU SMP HURUF HIJAIYAH IJAZAH 2016 ilmu pengetahuan INFO INFO GURU info kesehatan info pendidikan informasi Inggris INSTRUMEN interview IQRA IX JADWAL PELAJARAN Jadwal UKG 2015 Jadwal US JAM jawaban Juknis JUKNIS BOS JUKNIS BOS SMP JUKNIS PAUD K13 KALDIK kalender pendidikan Kartu Kartu Pelajar Kartu Ujian KB Kelas KEMENDIKBUD kerajinan kerja kids kisi KISI UJIAN SD KISI UN SD KISI UNAS 2016 kkm KKP UAS KOMITE SEKOLAH KONSULTASI PAUD KOTAK PERKALIAN KREATIVITAS KTSP KTSP.2006.SMP Kumpulan Kumpulan Lagu Bahasa Inggris untuk Anak kurikulum Kurikulum 2013 Lagu Nasional. Laporan latihan latihan soal latihan soal SD latihan soal SD 1 Latihan soal UKG latihan soal ukk Sd LATIHAN SOAL UN SD LATIHAN SOAL UN SMA/MA latihan soal uts sd lengkap LENGKAP.. LJK LPPA PAUD MA MADRASAH MANAJEMEN MAPEL IPA SD masalah Mata matematika Materi materi bahasa sunda Materi Pembelajaran materi pembelajarn media belajar membaca membaca dan menulis mengajar menggambar menghafal menulis menulis dan mewarnai METODE MENGAJAR mewarnai MGMP PAI MI Microsoft Excel Microsoft Excel. Microsoft Word Miscrosoft Excel modul MODUL bk modul konseling motivasi rajin belajar ms excell MTs MTS musik Nilai Not Angka NRG NUPTK origami OSIS Panduan PANDUAN GURU PANDUAN TEKNIS PANDUAN UJIAN NASIONAL panduanbeasiswa PAUD PEDAGOGIK UKG 2015 PEDOMAN Pedoman Paud Pelajaran Pelatihan UKG peluang usaha Pembelajaran pembelajaran MTs pembukuan penjumlahan Perangkat perangkat akreditasi PERANGKAT GURU perangkat pembelajaran PERANGKAT PEMBELAJARAN MTs PERANGKAT PEMBELAJARAN SD perkalian pertanyaan pesantren Pidato PKG PKG 2015 PKG 2016 PLPG 2015 PPDB PROGRAM KERJA PAUD Program wali kelas PROMES PROMES PAUD PROSEM PROTA PROTA PAUD PTK PUPNS PUPNS. PUZZLE Raport RAPORT PAUD rencana kerja madrasah RKAS RKAS 2015 RKH PAUD RKH RKM PAUD ROADMAP RPP RPP SILABUS SD RPP SILABUS SMA RPP SILABUS SMP RPP SMA RPP SMK RPPH PAUD rumus RUMUS EXCEL RUMUS MICROSOFT WORD sample SBMPTN2016 SD SD kelas SD. kurikulum SD/MI. Sejarah Kebudayaan Islam sekolah sekolah. sertfikasi Sertifikasi Siap UN sifat Alloh silabus SILABUS PAUD SILABUS SD SILABUS SMA SILABUS SMA KURIKULUM 2013 Silabus. PAUD. program mingguan. usia. 5-6 tahun. SIMULASI Siswa SK OPS PAUD skhu SKP SKP GURU SLB SMA SMA. SMK SMP SMP 2015 SMP 2016 soal soal cerdas cermat SOAL CPNS soal kisi UKG soal matematika SMA soal SD 6 SOAL SMA SOAL UAS SD SOAL UAS SMP SOAL UJIAN SEKOLAH SMP/MTs soal UKG soal UKG 2015 soal ukk SMP SOAL UN SD SOAL UN SMK SOAL UN SMP SOAL US soal uts sd SOALCPNS SOFTWARE solusi PUPNS SOP PAUD SPP SPPD SSBP-SSPB supervisi surat Surat Surat Kuasa Surat Pernyatan SYARAT SERTIFIKASI GURU TABUNGAN TAHUN tahun 2015. Tata Usaha tegak tematik paud TEMATIK SD tingkat tips TK TPA TRY OUT SD tugas ujian Ujian ujian sekolah UJIAN SEKOLAH SD UKG UKG 2015 UKG SUSULAN UKK UKKS Ulangan Harian un UN 2016 UNAS UTS VII VIII worksheets math worksheets PAUD

Tips Mengajar Anak Balita ( Pra sekolah ) dan Anak Usia Sekolah 
( SD,SMP dan SMA ) Di Rumah  Dengan Baik.
Assalamualaikum wr.wb.
Pendidikan anak dimulai dari pendidikan orang tua dirumah dan orang tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak - anak mereka, sekolah hanya merupakan lembaga yang membantu proses tersebut. Sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anak - anak di sekolah.
Semua orang tua adalah pendidik sebagai Bapak atau Ibu dari anak kesayangan Anda, sejak anak Anda masih dalam kandungan, Anda sudah mulai mendidik.Sejak putra/putri Anda lahir, Anda juga sudah mulai mengajarkan/mendidiknya tentang bagaimana cara berbicara, walaupun seakan Anda berbicara sendiri dengan sangat ramah dan penuh ceria bahagia. Kemudian ketika buah hati Anda sudah mulai Anda suapin dengan bubur, Anda juga sekaligus mengenalkan bahasa, kalimat dan  kata. Hal ini terbukti Anda selalu memerintah anak balita Anda untuk membuka mulutnya dengan kalimat " ayo sayang makan, A a a a, aem" atau dengan kalimat lainnnya, jadi otomatis Anda sudah melatih anak untuk mengucapkan huruf A.
A. Tips Mengajar Anak Balita ( Pra Sekolah ) untuk Belajar :
1. Kenalkan huruf dan kata/kalimat sederhana.
2. Kenalkan angka 1-10 dulu, bisa dilanjutkan ke angka berikutnya jika anak dirasa mampu.
3. Kenalkan sebutan yang benar kepada Anda ( Bapak/Ibu ) dan sebutan/nama panggilan ke kakak/adik, serta anggota keluarga yang lain seperti kakek, nenek, dan sebagainya.
4. Dan lain-lain

B. Tips Mengajar Anak Usia Sekolah ( SD,SMP dan SMA )
1. Beri pengertian tentang keutamaan belajar pemahaman 
Hafalan merupakan cara belajar anak  dalam proses awal belajar mereka.Beri pengertian kepada anak Anda tentang bagaimana cara belajar yang mengutamakan pemahaman daripada hafalan.
 
.2. Tandai kesalahan/pelajaran yang belum dipahami
Suruh anak Anda untuk menandai atau mencatat tentang hal/materi pelajaran yang belum dipahaminya sewaktu menerima materi dari Gurunya. Hal ini penting karena memudahkan Anda dalam membimbing belajar Anak Anda di rumah.
3. Beri kebebasan untuk menyampaikan pendapat/berbicara dan bergaul
Sebuah keterampilan hidup yang penting adalah kemampuan untuk menyatukan orang-orang dari segala usia dalam percakapan. Biarkan Anak Anda bersosialisasi dengan lingkungan.
4. Bantu Anak Anda dalam Mengerjakan PR
Jika Anak Anda merasa kesulitan dalam mengerjakan PR, maka bantulah dalam mengerjakannya. Bantuan Anda cukup sekedar membimbing dengan cara memberi contoh lain dan cara lainnya. Intinya jangan sampai memberi jawaban. Biarlah Anak Anda menemukan jawabannya sendiri.
5. Ajak Anak Anda bertamasya
Saat liburan sekolah, ajaklah Anak Anda berkunjung ke tempat wisata yang kiranya cocok untuk menambah pengetahuan yang bermanfaat bagi Anak Anda.
6. Manfaatkan Media Pembelajaran Online
Untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan Anak Anda, arahkan mereka untuk mencari ( carikan ) referensi ilmu pengetahuan di internet


Wassalam
Semoga bermanfaat

5 UCAPAN YANG HARUS DIHINDARI DALAM MENDIDIK ANAK 


Apa yang sering diucapkan oleh orangtua sangatlah penting bagi anak, karena hal itu nantinya bisa membentuk kehidupan dan masa depan anak. Sayangnya hal ini tidak banyak diketahui oleh orangtua. Seringkali orangtua merasa cemas dan frustasi karena ada banyak hal yang dikhawatirkan terhadap anaknya, seperti nilai akademis, pergaulan, lingkungan sosial, dan tuntutan hidup. Sehingga kecemasan dalam diri orangtua ini berdampak pada pola komunikasi terhadap anaknya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bahasa mempunyai pengaruh yang besar ketika kita berkomunikasi dengan orang lain. Dan cara berkomunikasi yang baik dapat memberikan dampak positif pada hubungan orangtua dan anak untuk jangka waktu yang panjang. Begitu pula dengan ucapan negatif, juga akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Maka dari itu gunakanlah selalu bahasa yang baik ketika mendidik anak. Berikut ini ada beberapa ucapan yang sebaiknya anda hindari ketika mendidik anda.
1. Begitu saja tidak bisa!Ini adalah bentuk ucapan yang mewakili rasa frustasi orangtua terhadap anaknya. Seringkali ucapan seperti inilah yang menbuat mental anak jatuh, sehingga sulit untuk membuatnya memiliki prestasi tinggi. Apa yang dirasakan anak pada saat orangtuanya berucap seperti ini? Anak akan merasa tidak mampu dan tidak berdaya. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan. Hentikan semuanya, termasuk proses belajar. Silahkan ambil waktu dan beristirahatlah sejenak, tenangkan emosi anda, biarkan anak melepas ketegangan. Sambil anda beristirahat sejenak, pikirkan dengan kreatif pendekatan baru yang dapat membantu anak anda belajar. Kemudian masuklah kembali ke ruang belajar dengan kondisi yang lebih rileks dan tenang, bangkitkan semangat dan rasa percaya diri anak dengan penuh kasih sayang.
2. Kamu ditinggal saja ya!Ucapan ini lazim dan banyak digunakan orangtua untuk mengancam anaknya, apakah ini baik? Tergantung kondisinya, ketika berada di rumah bisa jadi merupakan hal yang baik, karena anda sedang mengajarkan tepat waktu dan disiplin. Tetapi ketika berada di pertokoan umumnya hal seperti ini tidak akan terjadi, dan anak akan belajar bahwa orangtua mereka hanya memberikan ancaman kosong. Karena itu sebaiknya jangan pernah mengatakan kepada anak bahwa anda akan meninggalkan mereka. Solusi mudahnya adalah buatlah rencana perjalanan sebelum anda berangkat dari rumah.
3. Jangan manja, kamu kan sudah besar!Ada beda antara anak yang merasa tidak mampu dengan anak yang manja. Sebaiknya anda tahu betul anak anda sedang malas, manja, atau memang tidak mampu dan membutuhkan bantuan anda. Sangat bisa dipahami, bahwa kemandirian dibutuhkan agar anak bisa tumbuh dengan baik, tetapi untuk mengajarkan kemandirian kepada anak sebaiknya orangtua perlu mengamati terlebih dahulu, apakah anak sudah mampu atau belum mampu. Ucapan seperti ini bisa membuat anak tidak datang kepada orangtuanya ketika ada masalah, dan anak akan mencari orang lain untuk mendapatkan bantuan. Hal ini akan membuat anak enggan untuk berkomunikasi lebih lanjut. Sekarang ini banyak anak yang merasa bahwa orangtua bukanlah solusi bagi mereka, semoga ini bukan anda. Karena akan sangat berbahaya jika anak mencari solusi dari luar yang belum tentu baik.
4. Minta maaf sana!Ada banyak ucapan serupa yang tujuannya ingin mengajarkan sopan santun, tata krama, dan etika dalam hidup. Perbuatan baik akan diterima baik jika diberikan dengan contoh, bukan arahan semata. Coba bayangkan, lebih mudah mana bagi anak untuk berubah menjadi lebih baik, dengan hanya menerima perintah atau melihat contoh? Ketika anda memaksa anak untuk meminta maaf, anda tidak mengajarkan mereka kemampuan sosial. Maka dari itu, akan lebih baik jika anda memberikan contoh untuk memperkuat perilaku tersebut. Dan yang paling penting, katakanlah dengan lembut bukan ancaman.
5. Kamu bicara apa sih!Anak kecil, terutama dengan tipe kepribadian sanguin, akan sangat senang bercerita tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupannya. Mungkin bagi orangtua, banyak cerita dari mereka sebenarnya adalah cerita biasa saja, dan cenderung tidak penting. Seringkali karena kesibukan dan rutinitas, banyak orangtua yang tidak peduli dalam sikapnya. Ucapan seperti ini adalah salah satu ungkapan ketidak pedulian orangtua. Bagaimana jika hal seperti ini masih berlangsung dan sering terjadi? Apa yang akan terjadi pada diri anak? Anak akan tumbuh sambil membawa pesan bagi dirinya, bahwa dia bukan orang penting. Tidak ada rasa percaya diri yang baik dalam dirinya, mereka akan merasa terabaikan dan tertolak. Dan ketika dewasa, mereka akan mencari perhatian dengan cara yang salah, membual, dan cenderung menyenangkan orang lain agar diterima.
Sebenarnya tidak ada orangtua yang sempurna, karena itu apabila anda mengucapkan hal-hal ini secara tidak sengaja, segeralah minta maaf pada mereka. Semoga dengan ini anda mendapat gambaran yang lebih besar, tentang ucapan-ucapan yang kurang mempedulikan anak.
Semoga bermanfaat.



12 TIPS MENDIDIK SOPAN SANTUN PADA ANAK



Sebenarnya tidak pernah ada kata terlambat dalam mengajarkan sopan santun kepada anak, karena yang paling penting dalam mengajarkan anak sopan santun adalah teladan diri anda sendiri sebagai orangtua. Dengan kata lain, anak anda tidak akan menganggap serius hal ini, apabila anda sendiri tidak dapat memberikan contoh yang baik. Lantas, bagaimana cara mengajarkan sikap sopan santun yang benar pada anak? Berikut ini ada 12 cara untuk mendidik sopan santun pada anak.
1. Sejak Usia Dini

Kapan sebaiknya mengajarkan sopan santun ini dimulai? Sejak anak berusia 1-3 tahun sudah bisa dimulai dan dibiasakan untuk belajar sopan santun. Anda bisa mengenalkan sopan santun kepada anak mulai dari hal yang sederhana, seperti memberi salam, meminta izin, dan sebagainya. Dalam mengajarkan sopan santun janganlah menunggu ketika anak sudah besar, atau menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada pihak sekolah, karena mengajarkan sopan santun adalah kewajiban orangtua sepenuhnya.
2. Jadilah Role Model

Cara mengajarkan sopan santun yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh dan teladan yang baik kepada anak secara konsisten. Pembentukan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Dengan melihat contoh perilaku orangtuanya sehari-hari, maka anak akan belajar bersikap sopan santun dengan sendirinya. Jadi mulailah bersikap sopan santun dan menjadi teladan bagi anak anda, karena cara terbaik untuk mengajarkan sopan santun adalah melalui contoh, bukan sekedar memberi nasehat........ baca selanjutnya disini !!!



MEMBUAT SUASANA BELAJAR LEBIH MENYENANGKAN

Membuat suasana belajar menyenangkan  merupakan dambaan bagi seorang guru atau tenaga pendidik, dengan menciptakan suasana  belajar yang menyenangkan maka akan melahirkan semangat belajar dari para siswa dan pastinya akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik, kata menyenangkan biasanya timbul disaat anak-anak (peserta didik) bermain, bermain merupakan kegiatan mengasyikkan dan menyenangkan bagi siswa, jadi guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran sehingga proses belajar lebih menyenangkan seperti bermain sehingga sekolah tidak dianggap sebagai tempat yang membosankan namun sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa.

Yang menjadi pertanyaan adalah

“Bagaimana menciptakan dinding-dinding sekolah dan ruang-ruang kelas yang mati ini menjadi lebih hidup, menjadi bermakna, dan pada akhirnya dapat menggairahkan nafsu belajar siswa”.
temukan jawabannya disini  !!!

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget